Puisi Perantau

PERANTAU

Karya : Noverius Gea

Puisi Perantau ini merupakan sajak dari seorang anak rantau tentang perjalanannya.

Hari demi hari telah kulalui

Melangkahkan kaki meninggalkan kampung halaman

Meninggalkan mereka yang penuh dengan canda tawa

Demi sebuah harapan dimasa depan


Gunung telah kudaki

Lautan telah kuselami

Hidup serasa terbuang

Sepi yang menghujam menikam perasaan


Kini perih dan pilu menjadi sahabat

Dikala hari yang selalu menanti

Menghiasi hari-hari yang kulewati

Ibarat kuku dengan daging

Yang tak bisa terpisahkan 

Dalam menjalani hidup sebagai perantau 


Tiada hari tanpa ukiran cerita 

Yang membuatku semakin mengerti 

Akan hidup jadi perantau

Tidaklah semudah membalikan telapak tangan 

Segala sesuatu kita alami

Dan semuanya tak seperti yang kita bayangkan

Comments

Terima kasih atas komentar anda.

Archive

Contact Form

Send