Filosofi dan Makna Logo Kormnas Kalteng

1. Hombo Batu
Hombo batu atau sering dikenal dengan nama Lompat Batu adalah salah satu budaya tertua dan sangat populer hingga sekarang di pulau Nias, khususnya di Nias Selatan. Hombo batu ini, Melambangkan Kedewasaan bagi anak muda Nias. Dulu ceritanya, tradisi lompat batu ini muncul dikarenakan kebiasaan masyarakat perang antar suku, yang pernah terjadi diNias. Konon pada saat itu, setiap desa/kampung yang berperang memiliki bentengnya masing-masing demi menjaga keamanan wilayah mereka, sehingga bila terjadi perang di butuhkan kekuatan khusus untuk melompati benteng tersebut. Seiring dengan berjalanya waktu dan berakhirnya juga perperangan di Nias, lompat batu ini masih dilakukan oleh masyarakat Nias hingga sekarang, sehingga tradisi ini berkembang dan menjadi media bagi para pemuda untuk menunjukkan bahwa dia sudah dewasa. Tinggih tumpukan batu ini mencapai 2 meter dan tebalnya 40 cm, untuk menunjukan bahwa mereka sudah dianggap dewasa secara fisik.

Logo Kormnas Kalteng terdiri dari berbagai aspek gambar dan warna tertentu. Gambar dan warna yang dimaksud meliputi Hombo batu, warna merah, warna kuning, wrana hitam, ni olilimo, tulisan, dan lingkaran. Hombo batu atau sering dikenal dengan nama Lompat Batu adalah salah satu budaya tertua dan sangat populer hingga sekarang di pulau Nias, khususnya di Nias Selatan. Hombo batu ini, melambangkan Kedewasaan bagi anak muda Nias.

2. Warna Merah
Merah adalah warna di frekuensi cahaya yang paling rendah yang kelihatan atau dapat ditangkap pada mata manusia. Warna merah ini sering dikaitkan dengan lambang Keberanian dan Totlitas, warna merah ini sering dipakai saat berperang. Bahkan warna merah ini juga termasuk warna baju adat dari suku Nias, yang dikaitkan atau dipadukan dengan corak segitiga, bahkan warna baju merah ini sering dikaitakan dengan para prajurit di Nias, yang menggambarkan tentang darah, keberanian, dan kapabilitas para prajurit.

3. Warna Kuning
Kuning merupakan cerah, melambangkan perdamaian dan keceriaan.Warna kuning adalah warna cahaya yang memberi rangsangan pada sel kerucut, tetapi tidak pada sel kerucut biru.Warna merah ini melambangkan Percaya Diri dan Kebesaran, Maksudnya disini lambang warna kuning ini menandakan adanya kepercayaan diri, tidak pernah bimbang dan selalu tetap optimis dalam mengambil keputusan, Selain itu kuning juga menandakan kebesaran baik dalam suatu kelompok maupun dalam sutau organisasi. Warna kuning juga dikombinasikan dengan baju adat Nias, dimana di baju adat Nias itu warna kuning dipadukan dengan corak segi empat dan corak bunga kapas. Baju itu sering dipakain oleh orang bangsawan untuk melambangkan kebesaran, kejayaan, kemakmuran, kekayaan, dan kekuasaan.

4. Warna Hitam
Hitam merupakan representasi ketidak hadiran sedikit pun warna atau cayaha, di dalam sebuah ruang gelap, atau tidak ada cahaya satu pun. Warna hitam juga melambangkan Kewaspadaan bagi semua orang, agar tidak terjadi yang tidak di inginkan.Dengan kata lain kepekaan terhadap situasi atau kondisi yang ada di sekitar lingkungan kita berada. Kewaspadaan ini juga sangat penting, baik dalam kehidupan kita sendiri maupun di dalam organisasi, karena ini menyangkut tentang kesiap-siagaan kita, terkait masalah yang kita hadapi. Warna hitam ini juga, termasuk warna yang ada di baju adan suku nias, dimana warna hitam ini melambangkan, situasi kesedihan, ketabahan, dan kewaspadaan dan biasanya warnah hitam ini sering dikenakan oleh rakyat petani atau rakyat kecil.

5. Ni Olilimo
Ni Olilimo ini juga merupakan pemersatu baik sesama suku Nias maupun antara suku lain. Ni Olimbo ini, biasanya digunakan untuk menyatukan seluruh masyrakat baik itu perbedaan suku, jenis, ras, agama, dan bahasa. Ni Olilimo ini sering kita temui di suku nias dimana disana, Ni Olilimo atau sering disebut pemersatu ini, sangat dijunjung tinggi dan bahkan di laksanakan, gunanya disana untuk mengumpulkan seluruh orang Nias, walaupun berbeda marga tetapi tetap saudara. Begitu pula dalam sebuah organisasi, 
Ni Olilimo ini juga, di terapkan di organisasi mana pun, karena tujuannya yang sangat baik, dimana disetiap organisasi itu pasti ada yang berbeda-beda suku, maka dengan adanya pemersatu tadi maka segala sesuatu, baik itu perbedaan suku, agama, budaya, itu semua menjadi satu.

6. Tulisan
Tulisan ini merupakan sebuah prosese yang sangat kreatif dimana kita menuangkan sebuah gagasan dalam bentuk bahasa, Tulisan ini bertujuan untuk memberi tahu, meyakinkan, atau menghibur. Tapi tulisan ini juga berguna untuk  memberi tahu Identitas Komunitas, dimana disana juga terdapat nama komunitas, ketua, dan anggota di komunitas tersebut. Dengan adanya tulisan orang-orang bisa mengenal nama dari komunitas tersebut, dan juga bisa mengenal apa tujuan dari komunitas tersebut. Selain itu tulisan ini bertujuan untuk menyampaikan pendapat, pemikiran, atau pengalaman seseorang. 

7. Lingkaran
Lingkaran merupakan himpunan semua titik di bidang latar yang berjarak sama dari satu titik tetap di bidang tersebut. Namun, didalam suatu organisasi banyak yang membuat logo dari suatu organisasi tersebut berbentuk lingkaran, kenapa karena lingkaran itu bertujuan untuk Melambangkan keutuhan, kesatuan, kekerabatan, dan kekompakan, di dalam sebuah organisasi. Selain itu lingkaran ini juga bertujuan untuk melindungi seluruh anggota  agar kelemahan yang satu dapat tertutupi, sehingga menimbulkan satu kesatuan yang utuh. Lingkaran ini juga, memiliki pengaruh yang sangat baik dalam sebuah organisasi, dimana lingkaran ini memberikan kesan yang dinamis, bergerak, memiliki kecepatan, sesuatu yang berulang tidak putus, memiliki kualitas, dapat di andalkan, sesusuatu yng sempurna serta kehidupan.
.

Comments

Terima kasih atas komentar anda.

Archive

Contact Form

Send